Windows 7 Preview

Windows 7 (sebelumnya berkodekan Blackcomb atau Vienna) merupakan versi selanjutnya Microsoft Windows yang akan menggantikan Windows Vista.
Microsoft mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 akan berjalan dalam tiga tahun.
Versi klien dari Windows 7 akan dirilis dalam versi 32-bit dan 64-bit walaupun versi servernya (yang akan menggantikan Windows Server 2008) akan dirilis hanya dalam versi 64-bit.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_7

Rancangan Windows 7 akan memudahkan orang berpindah antara membuka windows, files dan aplikasi. Rancangan tersebut juga diharapkan akan memberi pemakai komputer pribadi akses ke file yang belum lama digunakan, dan membuat jaringan kerja rumah jadi lebih otomatis, demikian yg dikatakan Microsoft. Kemungkinan besar, Windows 7, pengganti Windows Vista, dijadwalkan memasuki peluncuran perdana awal 2010.

Berikut adalah kelebihan-kelebihan windows seven yang dipamerkan Professional Developers Conference ( http://www.microsoftpdc.com/ ) sebuah konferensi untuk para developer:

1. Lebih Cepat dan Stabil dari pada windows Vista
Windows 7 ini memiliki performa yang lebih stabil dari pada windows vista.
Windows 7 juga lebih responsif dan lebih hemat dalam penggunaan baterai.

2. Anda dapat memilih Jaringan Wireless Hanya dengan 1 klik dari system tray
Mempunyai langkah yang praktis dalam memilih jaringan wireless yaitu anda dapat memilih Jaringan Wireless hanya dengan 1 klik dari system tray

3. Menampilkan pesan peringatan jika ada perubahan dalam komputer anda.
System akan menampilkan laporan jika terjadi perubahan terhadap komputer anda.
AKan menampilkan pesan peringatan saat system komputer anda ada yang berubah dan anda juga dapat mensetting tingkat privasi tersebut.
Mulai dari “tell me everything” sampai “don’t tell me squad”

4. Tidak adanya sidebar, tetapi mempunyai banyak gadget.
Pada windows 7 tidak adanya sidebar, tetapi gadget-gadget tetap ada dan dapat disetting sesuai keinginan anda.

5. Adanya Library yang dapat mengorganisasikan dokumen anda berdasarkan type.
Fitur Windows 7 adalah adanya library yang akan mengorganisasikan dokumen anda berdasarkan type.

Windows 7 Screenshot

Tampilan seperti di atas merupakan tampilan yang akan dinikmati begitu selesai menginstall Windows 7 Beta dengan menggunakan default theme. Menurut saya begitu bersih dan sederhana. Pada bagian kanan-bawah akan nampak watermark bertuliskan Windows 7 – For testing purposes only. Build 7000 seperti yang biasa didapati pada rilis-rilis beta Windows. Ini bisa jadi dapat dijadikan pengingat bahwa Windows yang digunakan masih dalam tahap Beta dan pengguna diharapkan mengerti dengan keadaan ini dan tidak menggunakannya untuk keperluan di luar untuk mencoba. Bug dan masalah akan sangat mungkin ada pada produk ini.

Screenshot yang saya hadirkan pada tulisan ini mungkin hanya menyoroti sebagian yang dapat dilihat pada desktop Windows 7 Beta. Sebagian besar image hasil screenshot saya hosting di Flickr, dan untuk melihat tampilan penuh masing-masing, silahkan klik gambar yang ditampilkan di sini, pilih menu All Size pada Flickr, pilih Original Size.

Gambar di atas merupakan tampilan desktop setelah saya mengganti theme default ke pilihan Landscape theme yang sudah disertakan. Untuk Windows 7 Beta English, theme yang dapat dipilih ada empat, yaitu Windows 7, Landscape, Light Auras, dan Nature. Masing-masing theme hadir dengan beberapa wallpaper yang akan berganti secara otomatis untuk waktu tertentu. Untuk mengganti theme dapat dilakukan dengan klik kanan pada desktop dan pilih Personalize, sama seperti pada Windows Vista.

Pilihan theme yang dihadirkan pada Windows 7 Beta disesuaikan dengan versi bahasa yang dipilih. Meskipun begitu, dengan cara tertentu pilihan theme yang seharusnya hadir untuk Windows 7 beta bahasa lain dimungkinkan untuk digunakan. Jika ada kesempatan, akan saya tuliskan tersendiri.

Taskbar merupakan salah satu perubahan yang dapat dilihat pada desktop Windows 7 Beta dengan digunakannya ikon-ikon berukuran besar. Inilah Windows 7 Superbar. Secara default, jendela program yang sama akan dikelompokkan pada satu icon taskbar dan ketika mouse digerakan ke taskbar icon, akan ditampilkan thumbnail jendela yang ada. Dengan mengarahkan mouse ke salah satu pilihan thumbnail ini, jendela berukuran sebenarnya juga diperlihatkan dibelakang layar yang mungkin diharapkan dapat membantu pengguna untuk memastikan pilihan jendela yang akan dibuka dengan mengkliknya. Dari pilihan thumbnail jendela, diberikan juga akses untuk menutup jendela sebenarnya dengan mengklik tombol silang di bagian kanan-atas thumbnail.

Pada pengaturan melalui klik kanan pada taskbar dan pilih Properties dapat diatur bagaimana setting taskbar yang diinginkan, seperti Lock the taskbar, Auto hide the taskbar, Use small icons, Taskbar location on screen (Bottom, Left, Right, Top), peneglompokkan Taskbar button (Always combine, Combine when taskbar is full, never combine), dan juga Use Desktop Preview (jika aktif akan me-minimize jendela yang aktif ketika mengarahkan mouse pada bagian akhir taskbar).

Taskbar Windows 7 yang hadir ini sepertinya mengintegrasikan fungsi Quick Launch yang ada pada Windows sebelumnya. Secara default, pada taskbar sudah ada ikon untuk mengakses Internet Explorer, Windows Explorer, dan Windows Media Player. Ketika program lain dibuka, maka ikonnya akan tampil pula di taskbar, dan misalnya menginginkan icon untuk mengakses program tersebut selalu ada pada taskbar, maka ketika program terbuka, klik kanan pada iconnya dan pilih Pin this to taskbar. Nantinya walaupun program sudah ditutup, icon shortcut ini akan tetap ada pada taskbar.

Ketika beberapa jendela dalam satu program terbuka, seperti telah disebutkan di atas, dengan pengaturan default akan dikelompokkan pada satu icon di taskbar. Dengan mengklik kanan icon dapat dilihat history jendela yang pernah dibuka yang akan berubah berdasarkan akses terakhirnya. Ketika suatu halaman web  (misalnya pada Internet Explorer) atau dokumen  ingin agar tetap tampil pada daftar ini, maka kita dapat menge-pin-nya dan nantinya akan masuk ke daftar Pinned yang akan tetap muncul ketika klik kanan icon di taskbar.

Jika dilihat pada bagian kanan taskbar, seperti pada Windows sebelumnya, masih ada system tray yang menampung icon-icon program yang aktif. Jumlah icon yang ditampilkan secara langsung hanya beberapa saja, dan selengkapnya akan ditampilkan dengan melihat pada panah atas di sebelah kirinya dan sisa icon akan ditampilkan di area khusu yang muncul di atasnya, bukan ke samping. Khusus untuk icon Safely remove hardware misalnya jika USB flashdisk terhubung, pada Windows 7 Beta ini saya melihat lebih informatif dengan memberikan nama device-nya.

Jika melihat Start Menu, saya melihat tampilannya kurang lebih sama dengan Windows Vista, termasuk fitur realtime search begitu mengetikkan pada input Start Search, dan dengan melihat hasilnya sepertinya ada improvisasi dibanding Windows vista.

Masih dalam system tray, peringatan-peringatan terkait masalah security disatukan dimuculkan dari satu icon Action Center. Untuk instalasi awal Windows 7 Beta, peringatan yang muncul adalah ketidak beradaannya program antivirus dan belum di-scanning-nya komputer dengan Windows Defender.

Jika kita melakukan klik kanan pada desktop, akan kita dapati shortcut Screen Resolution yang memungkinkan lebih cepat mengakses menu Display dan mengatur resolusi layar. Di sini pula ditemukan shortcut Gadget yang pada Windows Vista diatur pada sidebar khusus di sebelah kanan, untuk memunculkan pengaturan gadget-gadget yang ingin ditampilkan.

Ketika sebuah jendela yang terbuka digeser ke sebelah kanan atau kiri maka sebuah bayangan akan muncul di belakangnya untuk memberi tanda bahwa ketika pergeseran dilepaskan makan jendela akan mengisi setengah layar. Jika drag window ini diarahkan ke bagian atas maka jendela akan menjadi maximize.

Itu sekelumit mengenai desktop dan screenshot yang bisa saya ketengahkan saat ini, semoga dapat memberi sedikit gambaran tampilan awal yang akan dihadapi setelah menginstall Windows 7 Beta.

Tampilan seperti di atas merupakan tampilan yang akan dinikmati begitu selesai menginstall Windows 7 Beta dengan menggunakan default theme. Menurut saya begitu bersih dan sederhana. Pada bagian kanan-bawah akan nampak watermark bertuliskan Windows 7 – For testing purposes only. Build 7000 seperti yang biasa didapati pada rilis-rilis beta Windows. Ini bisa jadi dapat dijadikan pengingat bahwa Windows yang digunakan masih dalam tahap Beta dan pengguna diharapkan mengerti dengan keadaan ini dan tidak menggunakannya untuk keperluan di luar untuk mencoba. Bug dan masalah akan sangat mungkin ada pada produk ini.

Screenshot yang saya hadirkan pada tulisan ini mungkin hanya menyoroti sebagian yang dapat dilihat pada desktop Windows 7 Beta. Sebagian besar image hasil screenshot saya hosting di Flickr, dan untuk melihat tampilan penuh masing-masing, silahkan klik gambar yang ditampilkan di sini, pilih menu All Size pada Flickr, pilih Original Size.

Gambar di atas merupakan tampilan desktop setelah saya mengganti theme default ke pilihan Landscape theme yang sudah disertakan. Untuk Windows 7 Beta English, theme yang dapat dipilih ada empat, yaitu Windows 7, Landscape, Light Auras, dan Nature. Masing-masing theme hadir dengan beberapa wallpaper yang akan berganti secara otomatis untuk waktu tertentu. Untuk mengganti theme dapat dilakukan dengan klik kanan pada desktop dan pilih Personalize, sama seperti pada Windows Vista.

Pilihan theme yang dihadirkan pada Windows 7 Beta disesuaikan dengan versi bahasa yang dipilih. Meskipun begitu, dengan cara tertentu pilihan theme yang seharusnya hadir untuk Windows 7 beta bahasa lain dimungkinkan untuk digunakan. Jika ada kesempatan, akan saya tuliskan tersendiri.

Taskbar merupakan salah satu perubahan yang dapat dilihat pada desktop Windows 7 Beta dengan digunakannya ikon-ikon berukuran besar. Inilah Windows 7 Superbar. Secara default, jendela program yang sama akan dikelompokkan pada satu icon taskbar dan ketika mouse digerakan ke taskbar icon, akan ditampilkan thumbnail jendela yang ada. Dengan mengarahkan mouse ke salah satu pilihan thumbnail ini, jendela berukuran sebenarnya juga diperlihatkan dibelakang layar yang mungkin diharapkan dapat membantu pengguna untuk memastikan pilihan jendela yang akan dibuka dengan mengkliknya. Dari pilihan thumbnail jendela, diberikan juga akses untuk menutup jendela sebenarnya dengan mengklik tombol silang di bagian kanan-atas thumbnail.

Pada pengaturan melalui klik kanan pada taskbar dan pilih Properties dapat diatur bagaimana setting taskbar yang diinginkan, seperti Lock the taskbar, Auto hide the taskbar, Use small icons, Taskbar location on screen (Bottom, Left, Right, Top), peneglompokkan Taskbar button (Always combine, Combine when taskbar is full, never combine), dan juga Use Desktop Preview (jika aktif akan me-minimize jendela yang aktif ketika mengarahkan mouse pada bagian akhir taskbar).

Taskbar Windows 7 yang hadir ini sepertinya mengintegrasikan fungsi Quick Launch yang ada pada Windows sebelumnya. Secara default, pada taskbar sudah ada ikon untuk mengakses Internet Explorer, Windows Explorer, dan Windows Media Player. Ketika program lain dibuka, maka ikonnya akan tampil pula di taskbar, dan misalnya menginginkan icon untuk mengakses program tersebut selalu ada pada taskbar, maka ketika program terbuka, klik kanan pada iconnya dan pilih Pin this to taskbar. Nantinya walaupun program sudah ditutup, icon shortcut ini akan tetap ada pada taskbar.

Ketika beberapa jendela dalam satu program terbuka, seperti telah disebutkan di atas, dengan pengaturan default akan dikelompokkan pada satu icon di taskbar. Dengan mengklik kanan icon dapat dilihat history jendela yang pernah dibuka yang akan berubah berdasarkan akses terakhirnya. Ketika suatu halaman web  (misalnya pada Internet Explorer) atau dokumen  ingin agar tetap tampil pada daftar ini, maka kita dapat menge-pin-nya dan nantinya akan masuk ke daftar Pinned yang akan tetap muncul ketika klik kanan icon di taskbar.

Jika dilihat pada bagian kanan taskbar, seperti pada Windows sebelumnya, masih ada system tray yang menampung icon-icon program yang aktif. Jumlah icon yang ditampilkan secara langsung hanya beberapa saja, dan selengkapnya akan ditampilkan dengan melihat pada panah atas di sebelah kirinya dan sisa icon akan ditampilkan di area khusu yang muncul di atasnya, bukan ke samping. Khusus untuk icon Safely remove hardware misalnya jika USB flashdisk terhubung, pada Windows 7 Beta ini saya melihat lebih informatif dengan memberikan nama device-nya.

Jika melihat Start Menu, saya melihat tampilannya kurang lebih sama dengan Windows Vista, termasuk fitur realtime search begitu mengetikkan pada input Start Search, dan dengan melihat hasilnya sepertinya ada improvisasi dibanding Windows vista.

Masih dalam system tray, peringatan-peringatan terkait masalah security disatukan dimuculkan dari satu icon Action Center. Untuk instalasi awal Windows 7 Beta, peringatan yang muncul adalah ketidak beradaannya program antivirus dan belum di-scanning-nya komputer dengan Windows Defender.

Jika kita melakukan klik kanan pada desktop, akan kita dapati shortcut Screen Resolution yang memungkinkan lebih cepat mengakses menu Display dan mengatur resolusi layar. Di sini pula ditemukan shortcut Gadget yang pada Windows Vista diatur pada sidebar khusus di sebelah kanan, untuk memunculkan pengaturan gadget-gadget yang ingin ditampilkan.

Ketika sebuah jendela yang terbuka digeser ke sebelah kanan atau kiri maka sebuah bayangan akan muncul di belakangnya untuk memberi tanda bahwa ketika pergeseran dilepaskan makan jendela akan mengisi setengah layar. Jika drag window ini diarahkan ke bagian atas maka jendela akan menjadi maximize.

Itu sekelumit mengenai desktop dan screenshot yang bisa saya ketengahkan saat ini, semoga dapat memberi sedikit gambaran tampilan awal yang akan dihadapi setelah menginstall Windows 7 Beta.

Keunggulan Windows 7 Dibandingkan Windows Vista/ XP

Baru-baru ini Microsoft Mengklaim Windows 7 sebagai OS yang dirancang sesuai dengan selera konsumen yang menginginkan komputer yang simpel.”Lebih cepat bekerja, sedikit mengklik, koneksi yang mudah dan tidak rumit. Berikut ini 9 keunggulan Windows 7 yang diklaim bos baru Microsoft pengganti Bill Gates, Steve Ballmer :

1. Menemukan File Secara Cepat

Untuk menemukan file tidak terlalu sulit dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Caranya tinggal klik pada menu start dan ketik di dalam kotak pencarian apa saja yang akan dicari. Setelah terbuka, pilih apa yang anda inginkan dan dengan cepat akan terwujud.

2. Menengok Seluruh Jendela Terbuka Dengan Mudah

Pada saat banyak jendela terbuka, kadang kita bingung nama atau isinya. Windows 7 membantu anda menengoknya dengan mudah dengan hanya mengintip dari taskbar. Caranya dengan melayang-layankan kursor di atas ikon dari jendela terbuka. Bakal terlihat nama ikon dan program tersebut. Layangkan lagi di atas preview untuk melihat keseluruhan layar. Klik untuk menghubungkannya deangan jendela yang anda ingin lihat.

3. Mengintip Diam-Diam Desktop Anda

Sering kali kita harus menutup jendela satu per satu untuk melihat desktop. Fitur Aero Peek membantu anda mengintip desktop tanpa menyentuh jendela. Caranya dengan melayangkan kursor di atas kotak bujur sangkar pada pojok kanan bawah. Klik di atas untuk memperkecil seluruh jendela yang terbuka. Ketika layar desktop terbuka, klik nagi untuk menampilkan kembali.

4. Mencari Sesuatu Dengan Sangat Mudah

Jump List pada Windows 7 membantu anda mencari file, lagu, gambar, atau dokumen lainnya dalam desktop secara cepat. Hal ini mengurangi waktu terbuang anda menemukan dokumen yang kemarin dioperasikan. Fitur ini ada menu start dan taskbar. Dengan 1 klik, anda dapat melihat website yang sering digunakan pada internet explorer 8. Anda dapat menarik dan membuang sebuah file dari Jump List.

5. Bandingkan 2 Jendela Satu Sama Lain

Fitur Snap membantu kita melihat kembali jendela dengan lebih baik dan memudahkan membandingkan 2 dokumen satu sama lain. Carannya dengan menarik jendela ke satu sisi dari layar. Ketika pointer mouse ke sisi lain, jendela akan snap setengah dari layar. Untuk memperluasnya secara vertical, tarik border ke pinggir layar. Ketika pointer mouse di pinggir, jendela akan snap ke vertical penuh.

6. Satu Klik Dapat Semua

Dengan fitur pin, anda dapat mengakses taskbar dengan satu klik. Layangkan kursor di atas program favorit dan tarik ke taskbar. Atau klik kanan di atasnya dan pilih “pin” di Taskbar. Program anda akan jadi pin. Untuk membukanya, klik pada ikon Taskbar. Anda dapat membuka pin dengan program lain pada saatnya.

7. Menghubungkan Perangkat Wireless

Dengan Windows 7 set-up nirkabel jauh lebih mudah. Anda dapat menambahkan yang lain, termasuk jaringan printer dan digital media player. Caranya dengan meluncurkan wizard “Add a Device” lalu ketik lokasi pin pada perangkat bergerak.

8. Membuat Web Jauh Lebih Cepat, Aman, dan Mudah

Internet Explorer 8 membuat penggunaan internet jadi lebih cepat, aman dan mudah. Melalui web slices, anda dapat melacak jejak informasi secara khusus. Ini lebih mudah diikuti ketimbang lelang di eBay atau berita terbaru dari ESPN. Dengan kontak instant search di internet explorer, hasilnya dapat diikuti secara real time. Hasil pencarian juga dilengkapi dengan the SmartScreen, yaitu filter yang melindungi anda dari spam, virus dan lainnya. Sedangkan InPrivate membantu privasi anda menjelajahi dunia maya setelah menutup browser.

9. Personalisasi Komputer Anda

Dengan Windows 7, Anda tidak terlalu sulit membuat komputer lebih personal. Caranya dengan klik kanan pada desktop kemudian klik personalize untuk memilih dari banyak tema yang menarik atau putar belakang desktop ke dalam slide show foto favorite. Klik Gadgets untuk menambahkan informasi yang sering dibutuhkan pada desktop.

Parade Aplikasi Windows 7

Aplikasi bawaan, aplikasi yang langsung tersedia saat instalasi sistem operasi, di Windows 7 tidak ’semeriah’ Windows Vista. Sebenarnya, perubahan ini lebih bermakna positif dari pada negatif.

Bisa jadi, ada dua pandangan mengenai keberadaan aplikasi bawaan. Di satu sisi, ada pengguna yang senang jika sistem operasi yang digunakannya sudah banyak mengandung aplikasi bawaan. Pengguna tipe ini mungkin merasa hal itu seperti beli satu dapat ’segambreng’.

Namun di sisi lain ada pengguna yang sebenarnya tidak terlalu senang dengan terlalu banyak aplikasi bawaan. Gara-garanya, banyak aplikasi bawaan dirasa memberatkan dan memenuhi hardisk saja, apalagi jika banyak aplikasi itu yang kemudian tidak digunakan.

Di Windows Vista, Microsoft boleh dikatakan menyesakkan cukup banyak aplikasi bawaan bersama sistem operasinya. Nah, di Windows 7, agaknya Microsoft berupaya melakukan ‘diet’.

Apa yang ‘Hilang’ ?

Beberapa aplikasi tak nampak lagi ‘batang hidung’-nya di Windows 7, meskipun di Windows Vista aplikasi-aplikasi ini menjadi aplikasi bawaan. Berikut adalah beberapa di antara aplikasi yang ‘hilang’ tersebut:

1. Windows Sidebar. Vista memiliki satu aplikasi yang langsung ‘nongol’ dan memenuhi sebagian ruang layar pengguna. Aplikasi bernama Windows Sidebar ini hanya berfungsi untuk menempelkan berbagai Gadgets (aplikasi mini) di Vista. Tanpa Sidebar, kini Gadgets –jika masih mau memakainya– bisa ditebar di Desktop.
2. Windows Calendar. Aplikasi yang berfungsi untuk organisasi waktu berbasis kalender ini sudah tamat riwayatnya. Meskipun beberapa fungsi kalender/organizer akan bisa didapatkan via aplikasi gratisan Microsoft.
3. Windows Meeting Space. Sebuah aplikasi untuk kolaborasi bernama Windows Meeting Space yang sejujurnya detikINET tak pernah menemukan kegunaannya. Untung Microsoft sudah menghabisi aplikasi ini.
4. Windows Ultimate Extras. Dulu, bagi pengguna Windows Vista Ultimate, ada satu bundel aplikasi bernama Extras. Di Windows 7 versi Ultimate, kumpulan aplikasi tambahan ini sudah tak lagi diikutkan.

Tiada Tapi Tak Hilang

Selain aplikasi di atas, ada juga beberapa aplikasi yang sebelumnya terbundel bersama Windows Vista namun tak ada di Windows 7 akan tetapi bia didapatkan kembali. Aplikasi-aplikasi ini bisa didapatkan dengan mengunduh paket bernama Windows Live Essentials.

DetikINET belum mencoba mengunduh paket tersebut, namun berikut adalah daftar beberapa aplikasi yang bisa ‘dikembalikan’ dengan mengunduh paket Windows Live Essentials:

1. Windows Live Mail. Aplikasi ini akan mengembalikan sebuah aplikasi pengatur email ala Outlook Express di Windows XP. Selain itu aplikasi ini memiliki kemampuan organisasi alamat kontak dan kalender.
2. Windows Live Messenger. Aplikasi klien untuk pesan instan dari Microsoft. Aplikasi ini menggantikan Windows Messenger atau MSN Messenger.
3. Windows Live Photo Gallery. Aplikasi ini bisa digunakan untuk manajemen foto dan video di dalam komputer.
4. Windows Live Movie Maker. Editor file video untuk Windows 7, menggantikan Windows Movie Maker yang dulu ada di Vista dan XP.

Beberapa Aplikasi

Tentunya, Microsoft tidak sepenuhnya meniadakan aplikasi-aplikasi bawaan dari Windows 7. Beberapa yang masih tersisa adalah aplikasi yang relatif lebih sering digunakan oleh pengguna Windows.

Hal-hal seperti games bawaan Windows –termasuk Solitaire, tentunya– masih tersedia di Windows 7. Selain itu, aplikasi umum seperti Wordpad, Paint, Windows Media Player, Internet Explorer dan juga Snipping Tools juga terpaket di dalamnya.

Perubahan cukup nyata bisa dilihat pada aplikasi bawaan Wordpad dan Paint. Kedua aplikasi itu kini memanfaatkan gaya antarmuka Ribbon seperti yang digunakan di Microsoft Office 2007.

Windows Media Player relatif tidak menampakkan perubahan yang drastis. Sedangkan untuk Internet Explorer, tentunya yang dipaketkan adalah IE versi terbaru dari Microsoft.

Perubahan lainnya bisa dilihat pada aplikasi Calculator. Tampilan aplikasi tersebut mengalami perubahan cukup signifikan pada Windows 7, termasuk tambahan fungsi dan kemampuan yang lebih ‘perkasa’.

Beberapa modus yang tersedia pada Calculator di Windows 7 adalah Standard, Scientific, Programmer dan Statistics. Sedangkan fungsi tambahannya termasuk fungsi konversi satuan, hitung tanggal dan juga worksheet.

Secara keseluruhan, berkurangnya aplikasi bawaan di Windows 7 sebenarnya suatu hal yang positif. Ini mencerminkan sikap Microsoft yang tidak lagi berusaha menjejali penggunanya dengan berbagai piranti lunak yang nantinya toh tak akan dipakai.

Apalagi di Windows 7 Microsoft pun menyediakan cara untuk mencopot beberapa aplikasi bawaan yang ada. Termasuk di antaranya adalah Internet Explorer dan Windows Media Player, penggemar Mozilla Firefox pun bisa dengan tenang menjadikan piranti lunak itu satu-satunya browser di komputernya.

Ingin tahu lebih lanjut seperti apa Windows 7? Ikuti terus ulasan berseri ‘Mencicipi Windows 7‘.

Cara Mengkoneksikan Dua Komputer

Bagaimana cara transfer data dua komputer yang tidak terhubung dengan switch ??…

Pertanyaan itu sering datang dari orang-orang yang dirumahnya punya dua PC secara stand alone atau tidak terhubung dengan network. Maklum, kalau harus beli Switch atau Hub perlu merogoh kantong kocek lebih dalam lagi. Terus bagaimana caranya untuk transfer data jika tidak ada Hub atau Switch yang terhubung ??…

Gampang, pakai aja cross cable, kalau beli cuman 20rb an, syukur-syukur ada yang gratisan …

Bagaimana bentuk dan konfigurasi cables cross??…

Berikut adalah urutan pin kabel cross-over dengan posisi semua pasang kabel tetap dihubungkan (meski tidak digunakan):

Ujung 1

Ujung 2

Ujung 1 (Type A)	Ujung 2 (Type B)
Putih Orange	Putih Hijau
Orange	Hijau
Putih Hijau	Putih Orange
Biru	Biru
Putih Biru	Putih Biru
Hijau	Orange
Putih Cokelat	Putih Cokelat
Cokelat	Cokelat

Type pengkabelan hanya ada 2, yaitu Type A dan Type B. yang perlu diperhatikan dalam cross cable adalah type masing-masing ujung cable. Pastikan ujung satu typenya A, dan ujung satunya lagi typenya B. secara automatic cable tersebut bisa disebut cross cable.

Jika cable cross sudah siap, maka langkah selanjutnya adalah koneksi kan cable cross tersebut ke masing-masing Lan Card PC, seperti gambar berikut ini :

Koneksi 2 Komputer

PC-1 dan PC-2 terhubung dengan cable cross, step berikutnya adalah memberikan IP address pada masing-masing PC. Langkahnya masuk ke:

Control Panel / Network And Internet Connection / Network Connection / LAN / Klik kanan / Properties / Internet Protocol (TCP/ IP) / Properties /

Setting TCP/ IP

Misalnya:

PC-1

IP Address : 192.168.0.10

Subnet : 255.255.255.0

PC-2

IP Address : 192.168.0.11

Subnet : 255.255.255.0

Dalam pengalamatan PC, yang perlu diperhatikan adalah IP tersebut harus dalam satu IP range Network yang ditentukan oleh nilai subnet.

Jika semua PC sudah ditanam IP address, maka pengujian koneksi link pun dapat dilakukan dengan cara : ping test ke IP sebrang.

PC>ping 192.168.0.10

Pinging 192.168.0.10 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.0.10: bytes=32 time=63ms TTL=128

Reply from 192.168.0.10: bytes=32 time=31ms TTL=128

Reply from 192.168.0.10: bytes=32 time=31ms TTL=128

Reply from 192.168.0.10: bytes=32 time=31ms TTL=128

Ping statistics for 192.168.0.10:

Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),

Approximate round trip times in milli-seconds:

Minimum = 31ms, Maximum = 63ms, Average = 39ms

Jika hasil ping test adalah replay from.. maka link sudah berhasil dengan baik, dan transfer datapun dari PC1 ke PC2 atau sebaliknya dapat berjalan dengan normal, layaknya PC yang terhubung dengan network (switch).