Windows 7 Screenshot

Tampilan seperti di atas merupakan tampilan yang akan dinikmati begitu selesai menginstall Windows 7 Beta dengan menggunakan default theme. Menurut saya begitu bersih dan sederhana. Pada bagian kanan-bawah akan nampak watermark bertuliskan Windows 7 – For testing purposes only. Build 7000 seperti yang biasa didapati pada rilis-rilis beta Windows. Ini bisa jadi dapat dijadikan pengingat bahwa Windows yang digunakan masih dalam tahap Beta dan pengguna diharapkan mengerti dengan keadaan ini dan tidak menggunakannya untuk keperluan di luar untuk mencoba. Bug dan masalah akan sangat mungkin ada pada produk ini.

Screenshot yang saya hadirkan pada tulisan ini mungkin hanya menyoroti sebagian yang dapat dilihat pada desktop Windows 7 Beta. Sebagian besar image hasil screenshot saya hosting di Flickr, dan untuk melihat tampilan penuh masing-masing, silahkan klik gambar yang ditampilkan di sini, pilih menu All Size pada Flickr, pilih Original Size.

Gambar di atas merupakan tampilan desktop setelah saya mengganti theme default ke pilihan Landscape theme yang sudah disertakan. Untuk Windows 7 Beta English, theme yang dapat dipilih ada empat, yaitu Windows 7, Landscape, Light Auras, dan Nature. Masing-masing theme hadir dengan beberapa wallpaper yang akan berganti secara otomatis untuk waktu tertentu. Untuk mengganti theme dapat dilakukan dengan klik kanan pada desktop dan pilih Personalize, sama seperti pada Windows Vista.

Pilihan theme yang dihadirkan pada Windows 7 Beta disesuaikan dengan versi bahasa yang dipilih. Meskipun begitu, dengan cara tertentu pilihan theme yang seharusnya hadir untuk Windows 7 beta bahasa lain dimungkinkan untuk digunakan. Jika ada kesempatan, akan saya tuliskan tersendiri.

Taskbar merupakan salah satu perubahan yang dapat dilihat pada desktop Windows 7 Beta dengan digunakannya ikon-ikon berukuran besar. Inilah Windows 7 Superbar. Secara default, jendela program yang sama akan dikelompokkan pada satu icon taskbar dan ketika mouse digerakan ke taskbar icon, akan ditampilkan thumbnail jendela yang ada. Dengan mengarahkan mouse ke salah satu pilihan thumbnail ini, jendela berukuran sebenarnya juga diperlihatkan dibelakang layar yang mungkin diharapkan dapat membantu pengguna untuk memastikan pilihan jendela yang akan dibuka dengan mengkliknya. Dari pilihan thumbnail jendela, diberikan juga akses untuk menutup jendela sebenarnya dengan mengklik tombol silang di bagian kanan-atas thumbnail.

Pada pengaturan melalui klik kanan pada taskbar dan pilih Properties dapat diatur bagaimana setting taskbar yang diinginkan, seperti Lock the taskbar, Auto hide the taskbar, Use small icons, Taskbar location on screen (Bottom, Left, Right, Top), peneglompokkan Taskbar button (Always combine, Combine when taskbar is full, never combine), dan juga Use Desktop Preview (jika aktif akan me-minimize jendela yang aktif ketika mengarahkan mouse pada bagian akhir taskbar).

Taskbar Windows 7 yang hadir ini sepertinya mengintegrasikan fungsi Quick Launch yang ada pada Windows sebelumnya. Secara default, pada taskbar sudah ada ikon untuk mengakses Internet Explorer, Windows Explorer, dan Windows Media Player. Ketika program lain dibuka, maka ikonnya akan tampil pula di taskbar, dan misalnya menginginkan icon untuk mengakses program tersebut selalu ada pada taskbar, maka ketika program terbuka, klik kanan pada iconnya dan pilih Pin this to taskbar. Nantinya walaupun program sudah ditutup, icon shortcut ini akan tetap ada pada taskbar.

Ketika beberapa jendela dalam satu program terbuka, seperti telah disebutkan di atas, dengan pengaturan default akan dikelompokkan pada satu icon di taskbar. Dengan mengklik kanan icon dapat dilihat history jendela yang pernah dibuka yang akan berubah berdasarkan akses terakhirnya. Ketika suatu halaman web  (misalnya pada Internet Explorer) atau dokumen  ingin agar tetap tampil pada daftar ini, maka kita dapat menge-pin-nya dan nantinya akan masuk ke daftar Pinned yang akan tetap muncul ketika klik kanan icon di taskbar.

Jika dilihat pada bagian kanan taskbar, seperti pada Windows sebelumnya, masih ada system tray yang menampung icon-icon program yang aktif. Jumlah icon yang ditampilkan secara langsung hanya beberapa saja, dan selengkapnya akan ditampilkan dengan melihat pada panah atas di sebelah kirinya dan sisa icon akan ditampilkan di area khusu yang muncul di atasnya, bukan ke samping. Khusus untuk icon Safely remove hardware misalnya jika USB flashdisk terhubung, pada Windows 7 Beta ini saya melihat lebih informatif dengan memberikan nama device-nya.

Jika melihat Start Menu, saya melihat tampilannya kurang lebih sama dengan Windows Vista, termasuk fitur realtime search begitu mengetikkan pada input Start Search, dan dengan melihat hasilnya sepertinya ada improvisasi dibanding Windows vista.

Masih dalam system tray, peringatan-peringatan terkait masalah security disatukan dimuculkan dari satu icon Action Center. Untuk instalasi awal Windows 7 Beta, peringatan yang muncul adalah ketidak beradaannya program antivirus dan belum di-scanning-nya komputer dengan Windows Defender.

Jika kita melakukan klik kanan pada desktop, akan kita dapati shortcut Screen Resolution yang memungkinkan lebih cepat mengakses menu Display dan mengatur resolusi layar. Di sini pula ditemukan shortcut Gadget yang pada Windows Vista diatur pada sidebar khusus di sebelah kanan, untuk memunculkan pengaturan gadget-gadget yang ingin ditampilkan.

Ketika sebuah jendela yang terbuka digeser ke sebelah kanan atau kiri maka sebuah bayangan akan muncul di belakangnya untuk memberi tanda bahwa ketika pergeseran dilepaskan makan jendela akan mengisi setengah layar. Jika drag window ini diarahkan ke bagian atas maka jendela akan menjadi maximize.

Itu sekelumit mengenai desktop dan screenshot yang bisa saya ketengahkan saat ini, semoga dapat memberi sedikit gambaran tampilan awal yang akan dihadapi setelah menginstall Windows 7 Beta.

Tampilan seperti di atas merupakan tampilan yang akan dinikmati begitu selesai menginstall Windows 7 Beta dengan menggunakan default theme. Menurut saya begitu bersih dan sederhana. Pada bagian kanan-bawah akan nampak watermark bertuliskan Windows 7 – For testing purposes only. Build 7000 seperti yang biasa didapati pada rilis-rilis beta Windows. Ini bisa jadi dapat dijadikan pengingat bahwa Windows yang digunakan masih dalam tahap Beta dan pengguna diharapkan mengerti dengan keadaan ini dan tidak menggunakannya untuk keperluan di luar untuk mencoba. Bug dan masalah akan sangat mungkin ada pada produk ini.

Screenshot yang saya hadirkan pada tulisan ini mungkin hanya menyoroti sebagian yang dapat dilihat pada desktop Windows 7 Beta. Sebagian besar image hasil screenshot saya hosting di Flickr, dan untuk melihat tampilan penuh masing-masing, silahkan klik gambar yang ditampilkan di sini, pilih menu All Size pada Flickr, pilih Original Size.

Gambar di atas merupakan tampilan desktop setelah saya mengganti theme default ke pilihan Landscape theme yang sudah disertakan. Untuk Windows 7 Beta English, theme yang dapat dipilih ada empat, yaitu Windows 7, Landscape, Light Auras, dan Nature. Masing-masing theme hadir dengan beberapa wallpaper yang akan berganti secara otomatis untuk waktu tertentu. Untuk mengganti theme dapat dilakukan dengan klik kanan pada desktop dan pilih Personalize, sama seperti pada Windows Vista.

Pilihan theme yang dihadirkan pada Windows 7 Beta disesuaikan dengan versi bahasa yang dipilih. Meskipun begitu, dengan cara tertentu pilihan theme yang seharusnya hadir untuk Windows 7 beta bahasa lain dimungkinkan untuk digunakan. Jika ada kesempatan, akan saya tuliskan tersendiri.

Taskbar merupakan salah satu perubahan yang dapat dilihat pada desktop Windows 7 Beta dengan digunakannya ikon-ikon berukuran besar. Inilah Windows 7 Superbar. Secara default, jendela program yang sama akan dikelompokkan pada satu icon taskbar dan ketika mouse digerakan ke taskbar icon, akan ditampilkan thumbnail jendela yang ada. Dengan mengarahkan mouse ke salah satu pilihan thumbnail ini, jendela berukuran sebenarnya juga diperlihatkan dibelakang layar yang mungkin diharapkan dapat membantu pengguna untuk memastikan pilihan jendela yang akan dibuka dengan mengkliknya. Dari pilihan thumbnail jendela, diberikan juga akses untuk menutup jendela sebenarnya dengan mengklik tombol silang di bagian kanan-atas thumbnail.

Pada pengaturan melalui klik kanan pada taskbar dan pilih Properties dapat diatur bagaimana setting taskbar yang diinginkan, seperti Lock the taskbar, Auto hide the taskbar, Use small icons, Taskbar location on screen (Bottom, Left, Right, Top), peneglompokkan Taskbar button (Always combine, Combine when taskbar is full, never combine), dan juga Use Desktop Preview (jika aktif akan me-minimize jendela yang aktif ketika mengarahkan mouse pada bagian akhir taskbar).

Taskbar Windows 7 yang hadir ini sepertinya mengintegrasikan fungsi Quick Launch yang ada pada Windows sebelumnya. Secara default, pada taskbar sudah ada ikon untuk mengakses Internet Explorer, Windows Explorer, dan Windows Media Player. Ketika program lain dibuka, maka ikonnya akan tampil pula di taskbar, dan misalnya menginginkan icon untuk mengakses program tersebut selalu ada pada taskbar, maka ketika program terbuka, klik kanan pada iconnya dan pilih Pin this to taskbar. Nantinya walaupun program sudah ditutup, icon shortcut ini akan tetap ada pada taskbar.

Ketika beberapa jendela dalam satu program terbuka, seperti telah disebutkan di atas, dengan pengaturan default akan dikelompokkan pada satu icon di taskbar. Dengan mengklik kanan icon dapat dilihat history jendela yang pernah dibuka yang akan berubah berdasarkan akses terakhirnya. Ketika suatu halaman web  (misalnya pada Internet Explorer) atau dokumen  ingin agar tetap tampil pada daftar ini, maka kita dapat menge-pin-nya dan nantinya akan masuk ke daftar Pinned yang akan tetap muncul ketika klik kanan icon di taskbar.

Jika dilihat pada bagian kanan taskbar, seperti pada Windows sebelumnya, masih ada system tray yang menampung icon-icon program yang aktif. Jumlah icon yang ditampilkan secara langsung hanya beberapa saja, dan selengkapnya akan ditampilkan dengan melihat pada panah atas di sebelah kirinya dan sisa icon akan ditampilkan di area khusu yang muncul di atasnya, bukan ke samping. Khusus untuk icon Safely remove hardware misalnya jika USB flashdisk terhubung, pada Windows 7 Beta ini saya melihat lebih informatif dengan memberikan nama device-nya.

Jika melihat Start Menu, saya melihat tampilannya kurang lebih sama dengan Windows Vista, termasuk fitur realtime search begitu mengetikkan pada input Start Search, dan dengan melihat hasilnya sepertinya ada improvisasi dibanding Windows vista.

Masih dalam system tray, peringatan-peringatan terkait masalah security disatukan dimuculkan dari satu icon Action Center. Untuk instalasi awal Windows 7 Beta, peringatan yang muncul adalah ketidak beradaannya program antivirus dan belum di-scanning-nya komputer dengan Windows Defender.

Jika kita melakukan klik kanan pada desktop, akan kita dapati shortcut Screen Resolution yang memungkinkan lebih cepat mengakses menu Display dan mengatur resolusi layar. Di sini pula ditemukan shortcut Gadget yang pada Windows Vista diatur pada sidebar khusus di sebelah kanan, untuk memunculkan pengaturan gadget-gadget yang ingin ditampilkan.

Ketika sebuah jendela yang terbuka digeser ke sebelah kanan atau kiri maka sebuah bayangan akan muncul di belakangnya untuk memberi tanda bahwa ketika pergeseran dilepaskan makan jendela akan mengisi setengah layar. Jika drag window ini diarahkan ke bagian atas maka jendela akan menjadi maximize.

Itu sekelumit mengenai desktop dan screenshot yang bisa saya ketengahkan saat ini, semoga dapat memberi sedikit gambaran tampilan awal yang akan dihadapi setelah menginstall Windows 7 Beta.